Objek Wisata Wih Ni Kulus



BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Wisata adalah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari daya tarik wisata yang dikunjunginya dalam jangka waktu sementara.
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah dan pengusaha.
Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.
Daerah tujuan wisata atau Destinasi Pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau atau lebih wilayah administrasi yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata.


B.  Tujuan
Adapun tujuan makalah ini adalah untuk membahas sedikit banyaknya tentang objek wisata Wih Ni Kulus, semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan tentang objek wisata Wih Ni Kulus.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Objek Wisata Wih Ni Kulus
Pintu Rime Gayo adalah sebuah Kecamatan yang menjadi Pintu Gerbang memasuki wilayah Tanoh Gayo, berada di daerah dataran tinggi yang dikenal sebagai dataran tinggi Gayo. Hawa daerahnya dinggin dan sejuk hingga menjadi daya tarik tersendiri sebagai daerah kunjungan wisata.
Menyambut kemeriahan Idhul Fitri, Tahun Baru 2009, dan Idhul Adha, sejumlah lokasi objek wisata alam di Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, mulai mempersiapkan sarana dan prasarana. Berdasarkan pengalaman di setiap akhir tahun lonjakan pengunjung di sejumlah lokasi wisata alam Pintu Rimba Gayo meningkat. Peningkatan itu juga berdampak pada jumlah kendaran parkir di lokasi-lokasi wisata.
Saat kemeriahan hari-hari besar Islam dan Tahun Baru, sumber pendapatan masyarakat di sekitar objek wisata selain berjualan juga dari hasil lahan parkir. Untuk saat ini di daerah Pintu Rime Gayo objek wisata yang paling banyak di banjiri pengunjung di setiap akhir tahunnya adalah objek wisata Wih Ni Kulus atau disebut dengan wisata Arul Kulus, Desa Blangrakal, Kilometer 45, jalan Bireuen-Takengon.
Secara langsung Arul Kulus telah membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar. Pada saat hari-hari besar itu ribuan orang membanjiri lokasi wisata ini. Sumber pendapatan masyarakat juga turut hidup dengan adanya objek wisata selain berjuala juga membuka lahan parkir. Beberapa pemuda Desa Blangrakal dan masyarakat korban konflik di Pintu Rime Gayo bekerja di objek wisata Wih Ni Kulus.
Pengelola objek wisata telah melakukan beberapa penataan di dalam lokasi sebagai persiapan kunjungan wisata akhir tahun. Dengan keterbatasan dana lokasi wisata belum dapat dikembangkan secara propesional. Pembersihan lahan yang selama ini dilakukan masih suwadaya dan gotong-royong dengan masyarakat sekitar.
Dalam rangka menyambut lonjakan pengunjung pada hari-hari besar ini, Arul Kulus selalu bermasalah dengan lahan parkir kendaraan roda dua dan roda empat. Lonjakan pengunjung yang terjadi tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang masuk ke lokasi wisata sehingga pengunjung dari daerah-daerah luar enggan singgah di Arul Kulus.
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian pemerintah dalam penyempurnaan lokasi Arul Kulus adalah pelebaran badan jalan raya Bireuen-Takengin yang melintasi di kawasan itu. Selain itu pembangunan lahan parkir yang memadai perlu diciptakan selain pagar pengaman jalan.. Ini dilakukan sebagai langkah awal daerah dalam mendukung kunjungan wisata, Visit Tanoh Gayo.
Objek wisata Weh Ni Kulus memiliki potensi alam yang dapat dijadikan unggulan. Bila dikelola secara baik, Arul Kulus yang merupakan ‘panorama sungai di dasar lembah’ dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang lumayan baik untuk Kabupaten Bener Meriah.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Secara langsung Arul Kulus telah membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar. Pada saat hari-hari besar itu ribuan orang membanjiri lokasi wisata ini. Sumber pendapatan masyarakat juga turut hidup dengan adanya objek wisata selain berjuala juga membuka lahan parkir. Beberapa pemuda Desa Blangrakal dan masyarakat korban konflik di Pintu Rime Gayo bekerja di objek wisata Wih Ni Kulus.

B.     Saran
Objek wisata adalah sesuatu yang harus dilestarikan untuk mempertahankan budaya yang ada didaerah kita.

1 Response to "Objek Wisata Wih Ni Kulus"

  1. New Orleans Casino reopens Thursday - Dr.MCD
    “Our casino, The Casino at the Orleans 시흥 출장마사지 Hotel 춘천 출장안마 & Casino, has been fully re-energized, as a result of 포천 출장안마 a number of changes 영주 출장샵 to operating policies impacting 사천 출장마사지

    ReplyDelete